Perhatian

Berhubung ada sedikit masalah,beberapa artikel yang menampilkan gambar tidak bisa dilihat. . . .
Saya selaku pemilik blog mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan Anda. . .
Sekian dan Terima kasih. .

Sabtu, 07 Maret 2009

Tips dan Trik Untuk Memilih VGA Card

Berikut ini saya akan menjelaskan beberapa faktor utama yang signifikan dalam menentukan performa dan kinerja sebuah VGA card, dan telah disortir berdasar faktor yang paling penting terlebih dahulu! Penjelasan disini merupakan yang se-simpel-simpelnya, so spesifikasi2 yang bersifat sangat teknis tidak dijelaskan disini. Ntar malah bingung bikin kesimpulannya…

1. Core clock dan Memory clock.

Yap, ini adalah faktor yang sangat signifikan dan relevan sebagai bahan pertimbangan utama dalam memilih sebuah VGA yang cocok buat kebutuhan kita, karena 2 komponen ini adalah komponen utama pembangun sebuah Graphics Processing System alias VGA. Bagi sebagian orang yang awam terhadap VGA dan teknologi2nya, mungkin istilah ini merupakan istilah yang baru.

Core clock adalah kecepatan GPU (Graphics Processing Unit) satuannya sama dengan kecepatan CPU/processor, yaitu MHz/GHz. Setiap VGA memiliki chip GPU sebgai pemroses grafis/image renderer, dimana semaikn cepat GPU-nya maka semakin baik pula performa VGA tersebut.

Sedangkan Memory clock adalah kecepatan chip memory yang tertanam pada VGA tersebut. Hal ini serupa dengan memory PC/laptop yang sering kita beli di pasaran, ada memory DDR dengan kecepatan 400MHz dan kapasitas 512MB, ada juga memory DDR2 dengan kecepatan 800MHz. Nah, begitu juga dengan memory pada VGA, ada yang DDR2 1000MHz dan bahkan kini sudah mencapai memory jenis GDDR5 (Graphics Double Data Rate) dengan kecepatan lebih dari 3000MHz!

2. Memory interface.

Tentu kita tidak bisa memandang performa VGA dengan sebelah mata saja! Setelah faktor diatas, harus didukung juga faktor yang ini! Yaitu Memory interface, hal ini menentukan bandwidth (berpengaruh pada kecepatan pengolahan dan tranksaksi data) memory yang telah disebut di atas.

Sebagai contoh, kita ambil lagi perumpamaan memory PC yang sering kita pakai. Sejak beberapa tahun lalu telah marak penggunaan memory dengan mode dual channel (pakai 2 keping memory). Lalu apa tujuannya?? Lagi-lagi bandwith menjadi alasan utamanya! Memory yang dikonfigurasi dengan single channel memiliki bandwidth ‘hanya’ 64 bit, namun dengan dual channel bandwidth dapat dilipat gandakan sampai menjadi 128 bit yang artinya, secara teori kecepatan memory tersebut dapat ditingkatkan sampai 2x lipat walaupun spesifikasi memory yang digunakan sama.

Ciri-ciri VGA kelas high end biasanya adalah memiliki memory interface 512 bit keatas, ini artinya, dengan clock memory yang sama (misal 2000MHz) VGA dengan memory interface 512 bit secara teori kecepatan memory-nya bisa 2x lipat lebih cepat daripada yang menggunakan memory inerface 256 bit.

3. Memory size.

Nah, jangan heran kalau yang ini saya tempatkan di urutan ke-3. Mudah-mudahan juga tulisan ini bisa merubah kebiasaan orang yang selalu bertanya “memory VGAmu berapa?” untuk menentukan performa suatu VGA.

Karena dengan memory VGA 1GB-pun namun dengan Core dan Memory clock yang hanya 400MHz & 800MHz, serta memory interface-nya hanya 64 bit maka VGA tersebut tetap saja tidak layak disebut VGA yang bagus dan bertenaga buat gaming!

Lagipula varian ukuran memory juga tidak terlalu beragam, paling-paling hanya berkisar antara 256MB, 512MB, 768MB, dan 1GB (128MB sudah mulai ditinggalkan). Dan pasti apabila kita sudah menentukan pilihan dengan 2 faktor di atas terlebih dahulu, ukuran besarnya memory juga sesuai dengan spesifikasi 2 faktor di atas tadi, sehingga kita akan terlalu dipusingkan dengan besarnya memory.

Kalau tidak percaya, coba saja cari VGA high end dengan Core & Memory clock 800MHz & 2300MHz serta interface memory-nya yang 512 bit namun dengan ukuran memory yang hanya 128MB… Dijamin tidak akan ada deh! Dengan konfigurasi seperti itu, paling tidak VGA tersebut dibekali memory 256MB (ini-pun mungkin jarang), biasanya sudah berbekal memory 512MB sampai 1GB.

Sebenarnya masih banyak lagi embel-embel yang menentukan performa suatu VGA, apalagi VGA sekarang yang telah support DirectX 10, ada stream processor, shader clock, dll deh… Namun dengan 3 faktor di atas, kita sudah dapat dengan mudah memilih VGA yang sesuai dengan keinginan kita dan tidak akan kecewa setelah terlanjur membeli!! It’s Time 2 Play, It’s Meant To Be Played…

http://jukiedan.blogspot.com/2008/08/faktor-faktor-utama-dalam-memilih-vga.html

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Seorang siswa dari SMK KARTANEGARA yg tergila-gila dengan TEKNOLOGI KOMPUTER,,,